Bikin Yourself Happy? (Part.2)
Assalamualaikum... Sesuai janji saya, kali ini part 2 nya muncul, mungkin lebih panjang dari yang kemarin, tapi semoga bermanfaat bagi kita semua.. Kemarin sudah 1,2, dan 3 berarti kali ini 4, 5, dan 6. Dengan otak yang udah bekerja keras untuk menulis postingan kali ini, dengan jari yang pegal untuk mengetik postingan ini, semua terbayarkan dengan berhasilnya saya menerbitkan postingan ini.. Nah, sekarang kita langsung lanjutkan....
4. Willing to help others
Menolong sesama, saling membantu tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan imbalan. Saat seseorang mengharapkan orang lain untuk membantu, kita datang membantunya, tanpa rasa ingin mendapatkan pujian apapun. Pahlawan tidak harus berpakaian berwarna biru-merah seperti Superman, berpakaian berwarna hitam seperti Batman dan berpakaian baju besi seperti Iron-Man. Kita bisa menolong dengan berbagai banyak cara, memberikan motivasi kepada teman yang galau atau terpuruk karena mendapatkan nilai yang kurang bagus, memberi uang kepada orang yang kurang mampu, mengajari teman yang bingung dan lain-lain. Membantu dengan senang itu mudah loo.. Hanya dengan ikhlas tak ada beban dihati, tak ada beban dijiwa #cielah...
5. Keep a childlike heart
Hati yang kekanak-kanakan bukan berarti manja. Ambil positifnya! Anak-anak itu selalu ceria, semangat, dan saling menolong tanpa pamrih. Kita kayak gitu gak? KIta memang bukan anak kecil. Tapi bisakah kita seperti itu? Sebenarnya setiap orang memiliki hak untuk menjalani hidupnya, terserah kita mau jadi apa saja, mau hati seperti anak-anak, hati seperti orang tua atau apapun itu. Sebernarnya ane kurang mengerti dengan childlike heart. Tapi, antara mungkin dan pasti yang diambil positifnya. Apakah manja? kayaknya enggak deh. Apakah manja membuat kita senang? Sudah sudah.. Anak kecil itu ingin membantu orang lain, bukan berarti kita memanfaatkan anak kecil, wajar karena mereka belum mengerti. Apakah kita seperti itu? Sekarang, beberapa orang yang bukan anak kecil lagi sudah mulai berpikir "kenapa aku yang disuruh?" sedangkan anak kecil langsung melakukannya, apa yang dilakukan oleh orang yang memerintahkan. Hmm.. tapi, kadang mereka juga malas disuruh melakukan sesuatu. hehe. Memiliki hati kekanak-kanakan bukan berarti mengikuti sifatnya, tapi mengikuti hatinya.
6. Get on well with different kind of people
Hmm.. bergaul baik dengan jenis orang yang berbeda. Seperti yang suka marah, yang gak suka dinasihati, dan lain-lain. Saat kita didalamnya, kita harus menyesuaikannya. Mengerti? Disaat kita bersama teman yang suka marah. Kita buat dia untuk menjauhi hal-hal yang membuatnya marah. Saat dia marah, tenangkan dia dengan melakukan hal yang membuat dia tidak marah lagi. Disaat kita bersama teman yang gak suka dinasihati, dan dia sedang melakukan kesalahan, lebih baik ditenangkan dengan apa yahh.. Pokoknya jangan ada kata-kata nasihat (itu kalo orangnya gak suka banget dinasihati. tingkat 10) seperti: "harusnya kamu tu..." atau "tuh kan, kamu sihh.." saat itu dia akan merasa tersakiti, kecuali kalau dia yang memintanya. Kita ini bisa diterima sama siapa aja, atau bisa dibilang supel atau juga gak suka cari masalah, gak ada orang yang membenci kita, gak ada pernah berantem dengan teman hanya karena masalah sepele atau besar. Kita juga perlu memahami teman, agar tidak menyakiti teman hati teman kita sendiri.
Ane belum ngerasain bagaimana rasanya jadi orang yang bergaul baik dengan semua orang, karena ane salah satu orang yang
Yaudah segini aja, masih ada part selanjutnya. Saya harap ini bermanfaat lagi. Saya juga harus belajar dari apa yang saya tulis sendiri. Ingat! Nobody Perfect and Be BestYourself .
Dan jangan lupa kita harus terus berikhtiar, bertawakal, bersyukur, bersabar, ber-qanaah dan yang gak pernah ketinggalan, selalu ingat pada-Nya, berdoa pada-Nya, ingat selalu Dia. Allah. Man Jadda Wa Jada, Barangsiapa bersungguh-sungguh maka dia dapat! がんばりましょう! \^o^9 S.E.M.A.N.G.A.T.! Hamasah!! 
Wassalamualaikum.. 
Samarinda, 29-01-12
Comments
Post a Comment